Warna chroma
Warna teks
Warna latar
Teks arti
1
۞ Dengan Namanya Yang maha esa
Dengan Sifatnya Yang maha Kuasa ۞ Kami ucapkan syukur tak terkira
kepada Allah Tuhan Semesta ۞ Kemudian kami wajib haturkan
kepadanya sholawat salam selamanya ۞ Kasih sayangnya wujud Rahmatnya
Dialah Nabi Muhammad Namanya ۞ Demikian juga keluarga sucinya
sahabat setia yang mengikutinya ۞ Para ulama pewaris anbiya
Guru kami juga salah satunya ۞ Muhammad Nama Ayah Tercinta
Sahabat dekat dari Gurunya ۞ Zahidah ibunya Berhati mulia
Melahirkan juga anak yang Mulia ۞ Bersifat zuhud Nama Bercahaya
seorang pembimbing yang bersahaja ۞ Menuntut ilmu tak kenal jera
jadikan ilmu seperti jiwa ۞ Dihari kamis Hari Lahirnya
Tanggal 5 Bulan Rajabnya ۞ Seorang anak yang kelak gantikan gurunya
Ahmad Zuhdianoor mulia namanya ۞ Sejak kecil diajar ayahnya
tentang berbagai macam ilmunya ۞ Tak guna ilmu tanpa amalnya
semua diserapnya tanpa kurangnya ۞ Bakti nya kepada ayah dan ibu
sebab mudahnya masuknya ilmu ۞ Surga menawarkan masuk kesaku
sebabnya surga di kaki ibu ۞ Pernah belajar di pondok ayahnya
tapi tak lama beliau disana ۞ Banyak mengira beliau sakit semacamnya
padahal beliau sudah dulu khatam kitabnya ۞ Ayahnya membawa kepada guru asli
tak asing baginya kakek sendiri ۞ Seorang ulama kaya budi pekerti
ajarkan cucu tentang akhlak nabi ۞ Tak lama disana dia meminta
kepada ayahnya yang cinta padanya ۞ Ingin menuntut ilmu salah satu ulama
Mu’allim Abdussyukur yang di pilihnya ۞ Sesampai ayah dan beliau disana
Guru Mu’allim syukur coba menolaknya ۞ Karena ayahnya juga dalam ilmunya
tapi berubah karena beliau yang minta ۞ Sebahagian nasihat dari sang guru
memanglah lelah menuntut ilmu ۞ Namun lebih lelah tidak berilmu
berkah tak dapat dan juga malu ۞ Sepeninggal guru Mu’allim syukur
sedihnya beliau hingga tersungkur ۞ Namun beliau mencoba bersyukur
karena sang guru bahagia dalam kubur ۞ Sesampainya beliau di pemakaman
banyaklah orang yang diperlihatkan ۞ Sosok Ulama Yang Parasnya tampan
membuat beliau kagum kebingungan ۞ Beliau bertanya pada ayahnya
siapakah orang yang dilihatnya ۞ Ayahnya menjawab guru Zaini namanya
seorang wali Al Banjari keturunannya ۞ Maka mintalah pada ayahnya
untuk menuntut ilmu padanya ۞ Ayahnya pun senang mendengarnya
ngantarkan anak Pada sahabatnya ۞ Sebelum itu beliau khobarkan
Guru Semman Mulia yang ingin diminta ۞ Namun Allah sangat Mencintainya
Sehingga Allah Memanggil dulunya ۞ Sesampai Sekumpul Ayah berkata
anak ku tolong bimbing dan jaga ۞ Pukul diapa terserah saja
sekarang engkau seperti ayahnya ۞ Ketika diterima Guru Zaini Ghani
ajarkan khidmat didalam diri ۞ Disamping mengaji bikinkan kopi
seketika ilmu faham sendiri ۞ Disana berbagai kitab di khotam
tak membuatnya merasa faham ۞ Itulah tanda ilmunya manfaat
pada diri dan juga ummat ۞ Sepeninggalan Abah Guru Sekumpul
seperti saat Guru Mu’allim syukur ۞ Beliau berduka hingga tersungkur
bahagia melihat guru bersama Rasul ۞ Membuka majelis perintah gurunya
banyak fitnahan dihadapinya ۞ Cacian makian sering datang padanya
semakin banyak pula yang mengikutinya ۞ Hingga pada kharismatiknya
Masjid sabilal penuh sesaknya ۞ Seorang guru pimpin majelisnya
guru yang zuhud Juga wara’ nya ۞ Muridnya banyak lihat karomahnya
Sungguhlah wali Akan Gurunya ۞ Namun karomah bukanlah Tanda
Melainkan istiqomah yang beliau kerjakan ۞ Hingga sampai pada waktunya
waktu beliau diwafatkannya ۞ Tanggal 9 sabtu ramadhan nya
husnul khotimah senyum tandanya ۞ Dihari mana beliau di kuburkan
lebih sepuluh ribu murid melayatkan ۞ Terlihat manusia seperti lautan
disetiap jalan melambaikan tangan ۞ Sebelum beliau di wafatkannya
sering di saksikan oleh khodamnya ۞ Beliau sakit tetap mengajarnya
tutupi sakit dengan senyumnya ۞ Pernah pada suatu ketika
beliau pucat menuju majelisnya ۞ Namun saat beliau hadir disana
pucatnya hilang gembira wajahnya ۞ Sungguh azhim guru tercinta
Penyakit ditahan untuk muridnya ۞ Padahal sakitnya luar biasa
beharap kita gantikan sakitnya ۞ Seorang guru sangat penyayang
wajarlah beliau selalu disayang ۞ Oleh Tuhannya Dan Juga Nabinya
terkhusus kita para muridnya ۞ Pandanglah dunia hanya sesaat
jangan sampai engkau tersesat ۞ Sungguh akhirat tak dapat dicatat
demikian sebahagian dari nasihat ۞ Kini engkau telah tiada
pandanglah kami senantiasa ۞ Dulu engkau juga pernah berkata
pandangan guru yang wafat lebih tajamnya ۞ Duhai guru Do’akan kami
Do’akan kami Min Ahlul ‘Ilmi ۞ Dalam bimbinganmu yang menyertai
selalu ikhlas membimbing kami ۞ Semoga engkau mendapat rahmat
dari Allah pemberi Rahmat ۞ Satu Rahmat sudah cukup Amat
Kepada engkau berjuta Rahmat ۞ Berkat ayahmu dan juga ibumu
dan juga berkat dari gurumu ۞ Sudahkan kami keadaan mampu
mengucap sahadat yang dituju ۞ Demikian sepenggal manaqib di buat
untuk di taat tak hanya dilihat ۞ Semoga dapat menjadi manfaat
يَا شَيْخَنَا يَا زُهْدِى أَنْتَ مُرَبِّى رُوْحِى
يَا شَيْخَنَا يَا زُهْدِى أَنْتَ حَبِيْبُ النَّبِي
يَا شَيْخَنَا يَا زُهْدِى أَنْتَ حَبِيْبُ النَّبِي ۞ Kau sang guru pilihan kau figur nabi gambarkan
يَا شَيْخَنَا يَا زُهْدِى أَنْتَ مُرَبِّى رُوْحِى
يَا شَيْخَنَا يَا زُهْدِى أَنْتَ حَبِيْبُ النَّبِي
يَا شَيْخَنَا يَا زُهْدِى أَنْتَ حَبِيْبُ النَّبِي ۞ Berikanlah berkahmu berkah muhammad ayahmu
يَا شَيْخَنَا يَا زُهْدِى أَنْتَ مُرَبِّى رُوْحِى
يَا شَيْخَنَا يَا زُهْدِى أَنْتَ حَبِيْبُ النَّبِي
يَا شَيْخَنَا يَا زُهْدِى أَنْتَ حَبِيْبُ النَّبِي ۞ Kami kenang nasehatmu di setiap majelis ilmu
يَا شَيْخَنَا يَا زُهْدِى أَنْتَ مُرَبِّى رُوْحِى
يَا شَيْخَنَا يَا زُهْدِى أَنْتَ حَبِيْبُ النَّبِي
يَا شَيْخَنَا يَا زُهْدِى أَنْتَ حَبِيْبُ النَّبِي ۞ Tenang mendengar namamu abah haji panggilanmu
يَا شَيْخَنَا يَا زُهْدِى أَنْتَ مُرَبِّى رُوْحِى
يَا شَيْخَنَا يَا زُهْدِى أَنْتَ حَبِيْبُ النَّبِي
يَا شَيْخَنَا يَا زُهْدِى أَنْتَ حَبِيْبُ النَّبِي ۞ Sungai jingah dan sabilal harun aliyah darul iman
يَا شَيْخَنَا يَا زُهْدِى أَنْتَ مُرَبِّى رُوْحِى
يَا شَيْخَنَا يَا زُهْدِى أَنْتَ حَبِيْبُ النَّبِي
يَا شَيْخَنَا يَا زُهْدِى أَنْتَ حَبِيْبُ النَّبِي ۞ Engkau telah bimbing kami sabar dan sepenuh hati
يَا شَيْخَنَا يَا زُهْدِى أَنْتَ مُرَبِّى رُوْحِى
يَا شَيْخَنَا يَا زُهْدِى أَنْتَ حَبِيْبُ النَّبِي
يَا شَيْخَنَا يَا زُهْدِى أَنْتَ حَبِيْبُ النَّبِي ۞ Ya Allah ya tuhan kami sayangilah guru kami
يَا شَيْخَنَا يَا زُهْدِى أَنْتَ مُرَبِّى رُوْحِى
يَا شَيْخَنَا يَا زُهْدِى أَنْتَ حَبِيْبُ النَّبِي