translate
screen_rotation
bookmark_border format_list_numbered
refresh
﴾ بردة ﴿ الفصل الخامس : فِى مُعْجِزَاتِهٖ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم Bagian kelima: Tentang Mukjizat Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam
مَوْلَايَ صَلِّي وَسَلِّمْ دَآئِماً أَبَـدًا Ya Tuhanku limpahkanlah selalu rahmat ta'dzim dan keselamatan
عَلَى حَبِيْبِكَ خَيْرِ الْخَلْقِ كُلِّهِمِ Atas kekasih Mu yang terbaik di antara seluruh makhluk
يَا رَبِّ بالْمُصْطَفٰى بَلِّغْ مَقَاصِدَنَا Wahai Tuhanku dengan berkat Mushtafa (Nabi Muhammad SAW) sampaikanlah maksud-maksud kami
وَاغْفِرْ لَنَا مَا مَضَى يَا وَاسِعَ الكَرَمِ Berikan ampunan bagi kami atas dosa yang telah silam, wahai Zat yang luas kemurahan Nya
جَآءَتْ لِدَعْوَتِهِ الْأَشْجَارُ سَاجِدَةً Pepohonan datang memenuhi panggilannya dengan sikap tunduk sopan
تَمْشِيْ إِلَيْهِ عَلىٰ سَاقٍ بِلاَ قَدَمِ Berjalan menghadap kepadanya dengan batang tanpa telapak
كَأَنَّمَا سَطَرَتْ سَطْرًا لِّمَا كَتَبَتْ Seakan-akan pepohonan itu menulis sesuatu dengan ranting-rantingnya
فُرُوْعُهَا مِنْ بَدِيْعِ الْخَطِّ بِاللَّقَمِ Dengan tulisan yang indah di tengah jalan
مَثْلُ الْغَمَامَةِ أَنّٰى سَارَ سَآئِرَةً Sebagaimana gumpalan awan ke mana saja Nabi pergi
تَقِيْهِ حَرَّ وَطِيْسٍ لِّلْهَجِيِرِحَمِىْ Ia menjadi payung yang melindungi Nabi dari sengatan panas matahari di siang hari
أَقْسَمْتُ بِالْقَمَرِ الْمُنْشَقِّ إِنَّ لَهُ Aku bersumpah demi Allah Pencipta rembulan yang pecah
مِنْ قَلْبِهٖ نِسْبَةً مَبْرُوْرَةَ الْقَسَمِ Bahwa bulan yang terbelah adalah sama dengan terbelahnya dada (hati) Nabi Muhammad saw
وَمَا حَوَى الْغَارُ مِنْ خَيْرٍ وَّمِنْ كَرَمٍ Di dalam gua Tsur, Nabi Muhammad saw masuk bersama Abu Bakar ra
وَكُلُّ طَرْفٍ مِّنَ الْكُفَّارِ عَنْهُ عَمِى Semua mata kafir jadi buta tak dapat melihat keberadaan mereka berdua
فَالصِّدْقُ فِى الْغَارِ وَالصِّدِّيْقُ لَمْ يَرِمَا Nabi dan Abu Bakar As Siddiq keduanya berada dalam gua
وَهُمْ يَقُوْلُوْنَ مَا بِالْغَارِ مِنْ أَرِمِ Tapi mereka orang-orang kafir berkata tak seorang pun di dalam gua ini
ظَنُّوا الْحَمَامَ وَظَنُّوا الْعَنْكَبُوتَ عَلىٰ Mereka berperasangka terhadap Nabi yang merupakan sebaik-baik makhluk bahwa jika beliau berada di dalam gua
خَيْرِ الْبَرِيَّةِ لَمْ تَنْسُجْ وَلَمْ تَحُمِ Maka merpati takkan mungkin berputar mengelilingi gua itu dan laba-laba pun takkan menenun sarangnya di mulut gua
وِقَايَةُ اللّٰهِ أَغْنَتْ عَنْ مُضَاعَفَةٍ Hal itu sebagai bentuk perlindungan dari Allah swt
مِنَ الدُّرُوْعِ وَعَنْ عَالٍ مِّنَ الْأُطُمِ Sehingga Rasulullah saw tidak lagi membutuhkan baju berlapis besi dan benteng-benteng nan tinggi
مَا سَامَنِى الدَّهْرُ ضَيْماً وَّاسْتَجَرْتُ بِهٖ Tiada satu pun menyakiti diriku lalu kumohon bantuan Nabi
إِلَّا وَنِلْتُ جِوَاراً مِّنْهُ لَمْ يُضَمِ Niscaya kudapat pertolongannya tanpa sedikit pun disakiti
وَلَا الْتَمَسْتُ غِنَى الدَّارَيْنِ مِنْ يَّدِهٖ Aku tidak akan meminta harta kekayaan dunia dan akhirat dari tangan beliau
إِلَّا اسْتَلَمْتُ النَّدٰى مِنْ خَيْرِ مُسْتَلَمِ Melainkan aku kan mengambil pemberian dari sebaik-baik orang dalam memenuhi permintaan umatnya
لَا تُنْكِرِ الْوَحْيَ مِنْ رُّؤْيَاهُ إنَّ لَهٗ Tidak dapat kau ingkari wahyu di dalam mimpinya Rasulullah saw
قَلْبًا إِذَا نَامَتِ الْعَيْنَانِ لَمْ يَنَمِ Karena ia punya hati yang ketika kedua matanya tertidur hati beliau tetap terjaga
وَذَاكَ حِيْنَ بُلُوْغٍ مِّنْ نُّبُـوَّتِهٖ Demikian itu terjadi tatkala beliau telah diangkat menjadi Nabi
فَلَيْسَ يُنْكَرُ فِيْهِ حَالُ مُحْتَلِمِ Maka sejak saat itu mimpi sang Nabi tidak boleh diingkari oleh siapapun dari umat Nabi Muhammad saw
تَبَارَكَ اللّٰهُ مَا وَحْيٌ بِمُكْتَسَبٍ Allah Maha Suci, wahyu tiada dapat dicari
وَلَا نَبِيٌّ عَلٰى غَيْبٍ بِمُتَّهَمِ Tak ada seorang nabi dalam berita ghaibnya dicurigai
كَمْ أَبْرَأَتْ وَصِبًا بِاللَّمْسِ رَاحَتُهٗ Berapa banyak orang-orang sakit dan gila yang terus kambuh
وَأَطْلَقَتْ أَرِبًا مِّنْ رِّبْقَةِ اللَّمَمِ Telah disembuhkan dengan sentuhan tapak tangannya
وَأَحْيَتِ السَّنَةَ الشَّهْبَآءَ دَعْوَتُهٗ Doa nabi dapat hidupkan tahun kering nan tiada hujan
حَتّٰى حَكَتْ غُرَّةً فِى الْأَعْصُرِ الدُّهُمِ Hingga bak titik putih di muka dalam lipatan hitamnya masa
بِعَارِضٍ جَادَ أَوْ خِلْتَ الْبِطَاحَ بِهَا Dengan awan yang hujannya deras hingga kau duga jurang nan luas
سَيْبًا مِّنَ الْيَمِّ أَوْ سَيْلاً مِنَ الْعَرِمِ Air mengalir dari samudera atau mengalir dari lembah yang menganga
الفصل الخامس : فِى مُعْجِزَاتِهٖ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم Bagian kelima: Tentang Mukjizat Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam
مَوْلَايَ صَلِّي وَسَلِّمْ دَآئِماً أَبَـدًا ۞ عَلَى حَبِيْبِكَ خَيْرِ الْخَلْقِ كُلِّهِمِ Ya Tuhanku limpahkanlah selalu rahmat ta'dzim dan keselamatan. Atas kekasih Mu yang terbaik di antara seluruh makhluk.
يَا رَبِّ بالْمُصْطَفٰى بَلِّغْ مَقَاصِدَنَا ۞ وَاغْفِرْ لَنَا مَا مَضَى يَا وَاسِعَ الكَرَمِ Wahai Tuhanku dengan berkat Mushtafa (Nabi Muhammad SAW) sampaikanlah maksud-maksud kami. Berikan ampunan bagi kami atas dosa yang telah silam, wahai Zat yang luas kemurahan Nya.
جَآءَتْ لِدَعْوَتِهِ الْأَشْجَارُ سَاجِدَةً ۞ تَمْشِيْ إِلَيْهِ عَلىٰ سَاقٍ بِلاَ قَدَمِ Pepohonan datang memenuhi panggilannya dengan sikap tunduk sopan. Berjalan menghadap kepadanya dengan batang tanpa telapak.
كَأَنَّمَا سَطَرَتْ سَطْرًا لِّمَا كَتَبَتْ ۞ فُرُوْعُهَا مِنْ بَدِيْعِ الْخَطِّ بِاللَّقَمِ Seakan-akan pepohonan itu menulis sesuatu dengan ranting-rantingnya. Dengan tulisan yang indah di tengah jalan.
مَثْلُ الْغَمَامَةِ أَنّٰى سَارَ سَآئِرَةً ۞ تَقِيْهِ حَرَّ وَطِيْسٍ لِّلْهَجِيِرِحَمِىْ Sebagaimana gumpalan awan ke mana saja Nabi pergi. Ia menjadi payung yang melindungi Nabi dari sengatan panas matahari di siang hari.
أَقْسَمْتُ بِالْقَمَرِ الْمُنْشَقِّ إِنَّ لَهُ ۞ مِنْ قَلْبِهٖ نِسْبَةً مَبْرُوْرَةَ الْقَسَمِ Aku bersumpah demi Allah Pencipta rembulan yang pecah. Bahwa bulan yang terbelah adalah sama dengan terbelahnya dada (hati) Nabi Muhammad saw.
وَمَا حَوَى الْغَارُ مِنْ خَيْرٍ وَّمِنْ كَرَمٍ ۞ وَكُلُّ طَرْفٍ مِّنَ الْكُفَّارِ عَنْهُ عَمِى Di dalam gua Tsur, Nabi Muhammad saw masuk bersama Abu Bakar ra. Semua mata kafir jadi buta tak dapat melihat keberadaan mereka berdua.
فَالصِّدْقُ فِى الْغَارِ وَالصِّدِّيْقُ لَمْ يَرِمَا ۞ وَهُمْ يَقُوْلُوْنَ مَا بِالْغَارِ مِنْ أَرِمِ Nabi dan Abu Bakar As Siddiq keduanya berada dalam gua. Tapi mereka orang-orang kafir berkata tak seorang pun di dalam gua ini.
ظَنُّوا الْحَمَامَ وَظَنُّوا الْعَنْكَبُوتَ عَلىٰ ۞ خَيْرِ الْبَرِيَّةِ لَمْ تَنْسُجْ وَلَمْ تَحُمِ Mereka berperasangka terhadap Nabi yang merupakan sebaik-baik makhluk bahwa jika beliau berada di dalam gua. Maka merpati takkan mungkin berputar mengelilingi gua itu dan laba-laba pun takkan menenun sarangnya di mulut gua.
وِقَايَةُ اللّٰهِ أَغْنَتْ عَنْ مُضَاعَفَةٍ ۞ مِنَ الدُّرُوْعِ وَعَنْ عَالٍ مِّنَ الْأُطُمِ Hal itu sebagai bentuk perlindungan dari Allah swt. Sehingga Rasulullah saw tidak lagi membutuhkan baju berlapis besi dan benteng-benteng nan tinggi.
مَا سَامَنِى الدَّهْرُ ضَيْماً وَّاسْتَجَرْتُ بِهٖ ۞ إِلَّا وَنِلْتُ جِوَاراً مِّنْهُ لَمْ يُضَمِ Tiada satu pun menyakiti diriku lalu kumohon bantuan Nabi. Niscaya kudapat pertolongannya tanpa sedikit pun disakiti.
وَلَا الْتَمَسْتُ غِنَى الدَّارَيْنِ مِنْ يَّدِهٖ ۞ إِلَّا اسْتَلَمْتُ النَّدٰى مِنْ خَيْرِ مُسْتَلَمِ Aku tidak akan meminta harta kekayaan dunia dan akhirat dari tangan beliau. Melainkan aku kan mengambil pemberian dari sebaik-baik orang dalam memenuhi permintaan umatnya.
لَا تُنْكِرِ الْوَحْيَ مِنْ رُّؤْيَاهُ إنَّ لَهٗ ۞ قَلْبًا إِذَا نَامَتِ الْعَيْنَانِ لَمْ يَنَمِ Tidak dapat kau ingkari wahyu di dalam mimpinya Rasulullah saw. Karena ia punya hati yang ketika kedua matanya tertidur hati beliau tetap terjaga.
وَذَاكَ حِيْنَ بُلُوْغٍ مِّنْ نُّبُـوَّتِهٖ ۞ فَلَيْسَ يُنْكَرُ فِيْهِ حَالُ مُحْتَلِمِ Demikian itu terjadi tatkala beliau telah diangkat menjadi Nabi. Maka sejak saat itu mimpi sang Nabi tidak boleh diingkari oleh siapapun dari umat Nabi Muhammad saw.
تَبَارَكَ اللّٰهُ مَا وَحْيٌ بِمُكْتَسَبٍ ۞ وَلَا نَبِيٌّ عَلٰى غَيْبٍ بِمُتَّهَمِ Allah Maha Suci, wahyu tiada dapat dicari. Tak ada seorang nabi dalam berita ghaibnya dicurigai.
كَمْ أَبْرَأَتْ وَصِبًا بِاللَّمْسِ رَاحَتُهٗ ۞ وَأَطْلَقَتْ أَرِبًا مِّنْ رِّبْقَةِ اللَّمَمِ Berapa banyak orang-orang sakit dan gila yang terus kambuh. Telah disembuhkan dengan sentuhan tapak tangannya.
وَأَحْيَتِ السَّنَةَ الشَّهْبَآءَ دَعْوَتُهٗ ۞ حَتّٰى حَكَتْ غُرَّةً فِى الْأَعْصُرِ الدُّهُمِ Doa nabi dapat hidupkan tahun kering nan tiada hujan. Hingga bak titik putih di muka dalam lipatan hitamnya masa.
بِعَارِضٍ جَادَ أَوْ خِلْتَ الْبِطَاحَ بِهَا ۞ سَيْبًا مِّنَ الْيَمِّ أَوْ سَيْلاً مِنَ الْعَرِمِ Dengan awan yang hujannya deras hingga kau duga jurang nan luas. Air mengalir dari samudera atau mengalir dari lembah yang menganga.